Musim Semi
dimulai sekitar bulan Maret, dan orang Jepang menyambutnya dengan
gembira, karena hari-hari dingin dan tidak bersahabat telah berakhir.
Musim Semi ditandai dengan munculnya kuncup-kuncup bunga pohon plum (梅,
ume). Dan setelah bunga pohon plum berakhir, muncul kuncup-kuncup bunga
paling terkenal di Jepang, bunga Sakura (桜).
Musim Panas
diawali dengan musim hujan sekitar seminggu, yang disebut Tsuyu (梅雨).
Musim Panas di Jepang bisa mencapai suhu maximum 35oC, dengan kelembapan
lebih dari 90%. So, gag perlu olahraga angkat besi, dengan duduk diam
saja, sudah sukses membuat kita mengeluarkan keringat. Musim Panas
dimulai sekitar bulan Juni ditandai dengan pohon-pohon hijau dan
nyanyian ribut serangga yang bernama ‘Semi’. Sekolah di Jepang memberi
libur Musim Panas sekitar sebulan. Salah satu aktivitas yang disukai
kaum muda Jepang di Musim Panas adalah bermain ke pantai dan ke laut.
Meski di tiap musim juga diadakan festival, Musim Panas adalah musim
dengan jumlah festival terbanyak dan tersemarak.
Musim Gugur,
ditandai dengan mulai rontoknya dedaunan di pohon-pohon, dan
berakhirnya hari panas dan lembab. Berawal sekitar bulan September.
Musim ini terkenal dengan daun yang berubah warna jadi kuning, merah,
oranye, dan disebut Momiji (紅葉). Para binatang liar seperti beruang,
mengumpulkan persediaan makanan untuk ditimbun selama mereka tidur
jangka lama di Musim Dingin.
Musim Dingin,
ditandai dengan turunnya butir-butir salju pertama di awal Desember. Di
jaman dulu, Musim Dingin ini adalah musim yang paling berat, dan
mungkin paling banyak menelan korban jiwa karena ganasnya cobaan alam
dengan hawa dingin dan badai salju. Di beberapa daerah seperti Hokkaido
di utara, suhu udara bisa mencapai -20oC. Rata-rata aktivitas
orang-orang Jepang di musim dingin ini, adalah bermain ski, snowboard,
dan es skating. Serta Onsen / hot spring (Pemandian air panas).
0 komentar:
Posting Komentar